Monday, June 25, 2012

Awas Keracunan Makanan!


Keracunan makanan termasuk penyakit yang sangat berbahaya. Bahkan dalam kasus tertentu bisa menyebabkan kematian. Ironisnya, banyak yang tidak memiliki pengetahuan tentang keracunan makanan. Padahal, untuk menghindari keracunan makanan, kita harus mengetahui definisi keracunan makanan, penyebab keracunan makanan, gejala-gejala keracunan makanan, serta bagaimana menanggulanginya.
Apakah Keracunan Makanan itu?
Keracunan makanan adalah penyakit berbahaya yang disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi oleh bakteri patogen, virus, atau toksin jamur dan bakteri. Atau karena mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi zat-zat kimia, fisika, atau tumbuh-tumbuhan beracun.
Gejala-gejala Keracunan makanan:
Diantara gejala-gejala keracunan adalah: kepala pusing, muntah, mencret, sakit perut, dan meningkatnya suhu tubuh. Dalam beberapa kasus, keracunan makanan juga menimbulkan gejala-gejala lain seperti lumpuhnya sistem syaraf atau hilangnya kesadaran. Gejala-gejala yang ditimbulkan, tingkat keparahan, meningkatnya suhu tubuh, serta masa inkubasi yang diperlukan juga sangat variatif. Semua tergantung dari penyebabnya, jumlah makanan yang dikonsumsi, serta kekebalan tubuh orang yang bersangkutan.
Gejala-gejala tersebut biasanya muncul beberapa saat setelah seseorang mengkonsumsi makanan yang tercemar. Masa ini dinamakan masa inkubasi. Gejala ini bisa berlangsung selama satu hari atau beberapa hari. Sebagian besar kasus keracunan makanan biasanya bisa diobati di rumah. Namun ada beberapa kasus yang harus dibawa ke rumah sakit, dan bisa menyebabkan kematian.
Orang-orang Yang Rawan Keracunan:
Secara umum, semua orang bisa keracunan makanan. Hanya saja, ada beberapa kelompok orang yang sangat rentan terhadap penyakit ini. Mereka adalah:
Anak-anak:
Karena sistem kekebalan tubuh anak-anak biasanya belum sempurna. Selain itu, zat asam yang diproduksi oleh lambung juga belum mampu melawan bakteri-bakteri berbahaya.
Ibu-ibu hamil:
Karena sistem kekebalan tubuh mereka menjadi lemah sebagai dampak dari kehamilan dan adanya janin dalam perut.
Orang-orang yang memiliki penyakit kronis:
Karena obat-obat yang mereka konsumsi akan berdampak negatif bagi sistem kekebalan tubuh.
Lansia (lanjut usia):
Karena sistem kekebalan tubuh mereka telah melemah akibat minimnya unsur protein yang mereka konsumsi. Juga karena sistem sirkulasi darah mereka yang sudah melemah.
Itulah sekelumit informasi tentang keracunan makanan. Semoga dengan informasi tersebut kita semua dapat mengantisipasi terjadinya keracunan pada diri kita, keluarga, dan orang-orang yang kita sayangi.

No comments:

Post a Comment