Saturday, January 6, 2018

Mengapa Bayi Sering Menangis? Inilah 15 Penyebab Bayi Menangis

 Bayi Menangis
Image by: Pixabay.com

Salah satu masalah yang paling sering dihadapi ibu-ibu saat menangani si kecil dan tak jarang membuat mereka panik adalah saat sang buah hati mereka menangis. Dari masalah ini, muncul pertanyaan: mengapa bayi sering menangis? Apa sebab bayi menangis? Untuk menjawab pertanyaan ini, Rumah Muslimah akan memaparkan 15 penyebab bayi menangis. Dengan harapan, artikel ini membantu ibu-ibu dalam mengenali penyebab bayi menangis, dan tentunya mencari solusi yang tepat.  

Sebelumnya perlu diketahui bahwa bagi seorang bayi, menangis adalah hal yang biasa karena menangis merupakan proses fisiologis dalam kehidupan mereka. Pada saat bayi baru lahir ke dunia, hal pertama yang dilakukannya adalah menangis. Bahkan, jika bayi yang baru lahir tidak menangis, maka dia harus dirangsang dengan cara dicubit atau diguncang kakinya dengan lembut. Sebab, lewat tangisan pertamanya itulah bayi belajar bernapas di luar rahim untuk pertama kali dalam hidupnya.
Menangis merupakan satu-satunya cara bagi bayi untuk berkomunikasi dengan orang lain, karena mereka belum bisa mengekspresikan keinginan dan menyampaikan kebutuhannya dalam bentuk kata-kata. Walaupun mereka sebenarnya bisa menyampaikan keinginan dengan cara lain, seperti menendang dengan kaki, menggerakkan tangan dan kepala, tapi cara paling efektif bagi seorang bayi untuk mendapatkan perhatian adalah dengan  cara menangis.
Langsung saja, berikut ini adalah 15 penyebab bayi menangis:
1.     Merasa Lapar
Penyebab paling umum bayi menangis adalah lapar.  Tangisan ini biasanya terjadi pada bulan-bulan pertama sejak sang jabang bayi lahir ke dunia. Pola tangisan atau rengekan bayi yang kelaparan, biasanya bersifat persisten, menuntut, dan hampir berirama. Pada kasus semacam ini, bayi tidak akan berhenti menangis sebelum diberikan susu.
2.     Popok Basah
Penyebab bayi menangis yang kedua adalah popok basah. Ketika popok yang dipakai bayi basah karena pipis atau buang air besar, maka bayi akan merasa tidak nyaman. Nah, untuk mengekspresikan ketidaknyamanan itu, bayi biasanya akan menangis terus sampai popoknya dibersihkan dan diganti dengan popok yang baru.
3.     Gumoh
Penyebab bayi menangis yang ketiga adalah gumoh. Gumoh merupakan hal yang biasa terjadi pada bayi, terutama bayi yang berumur dibawah 4 bulan. Gumoh merupakan proses pengeluaran isi lambung karena beberapa sebab, seperti pemberian asi atau susu formula yang berlebihan, posisi menyusui atau pemberian susu formula yang kurang tepat, fungsi pencernaan yang belum sempurna, dan sebagainya.  Gumoh yang dikeluarkan bisa sedikit seperti ludah, dan bisa banyak seperti muntah-muntah, serta bersifat pasif dan spontan. Gumoh biasanya berkurang sejalan dengan bertambahnya usia. Gumoh atau muntah susu biasanya juga menyebabkan bayi menangis.
4.     Digigit Nyamuk
Salah satu penyebab bayi menangis adalah karena digigit nyamuk. Untuk itu, jika bayi tiba-tiba menangis keras, bisa jadi penyebabnya adalah digigit nyamuk. Untuk mengatasi masalah ini, ibu-ibu dapat menggunakan kelambu di tempat tidur agar sang buah hati aman dari gigitan nyamuk. Hindari penggunaan obat nyamuk pada kamar bayi untuk menghindari gigitan nyamuk, karena akibatnya bisa sangat berbahaya bagi kesehatan bayi, terutama bagi paru-parunya.
5.     Merasa Bosan
Penyebab bayi menangis yang kelima adalah merasa bosan. Tangisan bayi yang berirama serta diiringi isakan dan rintihan, biasanya adalah tangisan yang mengekspresikan rasa bosan. Selain harus mendapatkan perhatian dan makanan yang cukup, bayi juga membutuhkan stimulasi-stimulasi. Oleh karena itu, jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka akan menangis. Untuk mengatasi masalah ini, cara yang paling tepat dan efektif adalah mengangkat atau menggendong bayi, lalu mengajaknya bermain dan bercanda. Sebagian orangtua mungkin menganggap hal ini sebagai tindakan yang dapat menyebabkan bayi menjadi manja. Namun mereka juga harus ingat bahwa stimulasi merupakan salah satu kebutuhan bayi yang sangat penting. Untuk itu, tidak ada salahnya jika pada masa-masa pertumbuhannya, orang tua memenuhi kebutuhan mereka ini.
6.     Minta Ditemani
Penyebab bayi menangis yang keenam adalah minta ditemani. Seperti halnya orang dewasa, bayi juga membutuhkan teman. Bayi akan merasa kesepian jika tidak ditemani dalam waktu yang cukup lama, terutama jika bayi sedang terjaga. Untuk mengekspresikan rasa kesepian itu,  bayi biasanya akan menangis keras. Untuk itu, jika tidak ingin anaknya menangis, ibu-ibu hendaknya tidak meninggalkan bayinya terlalu lama saat sang bayi sedang terjaga.
7.     Udara Terlalu Panas atau dingin
Salah satu penyebab bayi menangis adalah karena kepanasan atau kedinginan. Jika bayi merasa terlalu panas atau dingin, maka dia akan merasa tidak nyaman dan sulit untuk beristirahat. Untuk itu, agar bayi merasa nyaman dan bisa beristirahat dengan tenang, tempatkan bayi di ruangan yang tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Usahakan agar bayi berada di kamar dengan ventilasi yang bagus sehingga sirkulasi udaranya lancar.
8.     Pakaian yang terlalu ketat
Penyebab bayi menangis yang kedelapan adalah pakaian yang terlalu ketat. Jika pakaiannya terlalu ketat, bayi biasanya merasa tidak nyaman, terutama pada saat cuaca panas. Karet celana yang terlalu ketat juga menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit, di area pinggang. Ketidaknyamanan ini akan membuat bayi menangis.
9.     Kamar Terlalu Gelap atau Terang
Penyebab bayi menangis yang kesembilan adalah kamar yang terlalu gelap atau terlalu terang. Ketika bayi bangun dari tidur, dia membutuhkan sedikit cahaya. Oleh karena itu, jika dia terbangun dan mendapati keadaan terlalu gelap, maka dia akan menangis untuk mengekspresikan ketidaknyamanan dan membangunkan orang tuanya. Sebaliknya, bayi juga akan menangis saat terbangun dari tidur dan ketika dia membuka mata, dia langsung terpapar cahaya yang terlalu terang dan membuat silau. Untuk itu, ibu-ibu hendaknya mengkondisikan cahaya kamar bayi sehingga tidak terlalu gelap atau terlalu terang.
10.  Kelelahan
Terkadang bayi terpaksa diajak bepergian jauh kedua orang tuanya. Nah, pada saat bayi kelelahan setelah melakukan perjalanan dan tidak bisa tidur, maka dia akan menangis. Bahkan, bayi juga bisa kelelahan karena terlalu banyak berbaring. Untuk itu, bayi yang  masih belum bisa tengkurap, hendaknya tidak dibiarkan terlalu lama berbaring, apalagi di tempat yang keras atau tidak nyaman. Karena jika bayi sampai merasa lelah dan capek, dia bisa menangis karena merasa tidak nyaman.
11.  Hidung Tersumbat
Penyebab bayi menangis yang kesebelas adalah karena hidung tersumbat. Saat bayi sedang flu dan hidungnya tersumbat, bayi biasanya akan merasa tidak nyaman, rewel, dan susah tidur. Dalam kondisi seperti itu, bayi akan menangis sampai hidungnya lega dan dia merasa nyaman. Dahak di tenggorokan juga akan membuat bayi sulit bernafas sehingga dia merasa tidak nyaman dan membuatnya sering menangis.
12.  Sakit Sekujur Badan
Penyebab bayi menangis yang kedua belas adalah karena merasakan sakit di sekujur badan. Kasus ini biasanya terjadi pada saat bayi sedang menderita penyakit flu atau dalam masa inkubasi penyakit infeksi.  Kondisi ini akan menyebabkan bayi tidak nyaman dan susah tidur sehingga bayi akan rewel dan gampang menangis.
13.  Ruam Popok
Penyebab bayi menangis yang ketiga belas adalah ruam popok. Jika popok yang dikenakan bayi basah dan tidak segera diganti, maka bisa mengakibatkan ruam popok. Ruam juga bisa disebabkan popok yang terlalu ketat atau disebabkan reaksi alergi terhadap bahan elastis pada popok. Ruam popok pada bayi akan menyebabkan rasa sakit sehingga bayi menjadi tidak nyawan. Akibatnya, bayi akan rewel dan susah tidur. Jenis luka kulit lain yang dapat mengakibatkan bayi menangis keras adalah eksema, kandidiasis, dan lain-lain.
14.  Sakit Telinga
Penyebab bayi menangis yang keempat belas adalah karena sakit telinga. Kasus infeksi telinga ini sering terjadi pada bayi saat cuaca lembab. Infeksi telinga ini biasanya menyebar dari tenggorokan. Jika penangannya kurang tepat, infeksi telinga bisa berakibat pecahnya gendang telinga yang menyebabkan keluarnya nanah. Telinga akan semakin sakit di malam hari pada saat tidur. Akibatnya, bayi sering menangis, susah tertidur, dan tidak mengijinkan siapapun menyentuh telinganya. Sebagian bayi akan sering menggosok telinganya yang terinfeksi.
15.  Kolik
Penyebab bayi menangis yang kelima belas adalah Kolik. Jika bayi menangis terus menerus dan sulit ditenangkan maka ada kemungkinan dia terserang kolik. Penyebab kolik yang sesungguhnya masih belum diketahui. Kolik mungkin ada hubungannya dengan perut kembung pada bayi. Cegukan yang tidak kunjung berhenti juga bisa menyebabkan bayi menjadi kolik. Bayi yang menderita kolik biasanya merasa lebih baik jika tidur dalam posisi tengkurap. Terkadang bayi yang tidak mengijinkan orang lain menyentuh perutnya.

Itulah 15 penyebab bayi menangis. Kesimpulannya, kebanyakan penyebab bayi menangis adalah karena bayi merasa tidak nyaman. Namun adakalanya menangisnya bayi disebabkan karena sakit atau menderita penyakit tertentu. Inilah yang perlu diwaspadai ibu-ibu, agar akibatnya tidak fatal. Untuk itu, penting sekali bagi ibu-ibu mengenali penyebab bayi menangis.

No comments:

Post a Comment