Showing posts with label Dunia Ibu. Show all posts
Showing posts with label Dunia Ibu. Show all posts

Friday, March 16, 2012

Manfaat Asi Untuk Ibu Dan Anak

“Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna.” (Al-Baqarah ayat 233).
Al-Quran jelas menunjukan bahwa Air Susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik yang sangat dianjurkan untuk bayi sampai usia dua tahun jika memungkinkan. ASI memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh bayi. Pemberian ASI pada bayi selama enam bulan pertama secara ekslusif tanpa tambahan makanan yang lain adalah satu satunya jalan untuk melindungi sang bayi.
Sayangnya, tak banyak ibu yang mengetahui manfaat ASI. Banyaknya iklan susu bubuk membuat para ibu berfikiran salah. Mereka beranggapan bahwa susu bubuk produk pabrik lebih baik dari ASI.
Padahal, pada kenyataannya tiap pabrik susu bubuk melakukan banyak riset untuk memperbaiki susunan gizi dalam susu bubuk. Tujuannya, supaya susu bubuk yang mereka produksi mempunyai kualitas yang setara dengan ASI. Hal ini jelas mebuktikan bahwa ASI adalah yang terbaik untuk sang bayi tercinta. Berikut ini adalah beberapa manfaat ASI, baik bagi ibu maupun sang bayi:
Beberapa manfaat Asi bagi bayi:
1. Bayi cerdast dan memiliki IQ yang baik.
ASI mengandung komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient) lebih tinggi. ASI juga meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Keuntungan IQ akibat menyusui adalah 10-12 poin. Menyusui disebut sebagai trimester ke-4 dalam pertumbuhan dan perkembangan otak. Ada protein tertentu dalam ASI yang merangsang perkembangan otak bayi.
Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain. Selain itu, menyusui menciptakan ikatan yang kuat antara ibu dan anak. Hal tersebut akan membuat sang anak merasa memiliki tempat yang aman. ASI juga berperan penting dalam perkembangan emosional dan spiritual anak.
2. Bayi Lebih Sehat.
Kolostrum (ASI di hari pertama) banyak mengandung zat kekebalan yang melindungi bayi terhadap penyakit dan infeksi. ASI juga memiliki komposisi dan jumlah gizi yang paling sesuai untuk bayi. Komposisi ASI bervariasi sesuai dengan pertumbuhan individual bayi dan perubahan kebutuhan gizinya.
ASI selalu mempunyai suhu standarnya, tingkat kesegaran yang prima dan bebas bakteri, serta mudah dicerna. ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, selain itu ASI juga memberi perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit bermacam penyakit akut maupun kronis. Manfaat ASI juga mengurangi risiko;
Muntah, diare, gastroenteritis, sembelit kronis, kolik, dan gangguan perut lainnya. Usus buntu akut, artritis rematik, hernia inguinalis, stenosis pilorus, diabetes tipe I, alergi, asma dan eksim. infeksi telinga, penyakit pernapasan, pneumonia, bronkitis, infeksi ginjal, septicaemia (keracunan darah). SIDS (sindrom kematian bayi mendadak). Statistik menunjukkan bahwa untuk setiap 87 kematian akibat SIDS, hanya 3 pada bayi yang diberi ASI. Meningitis, botulisme, limfoma masa kanak-kanak dan penyakit Crohn, kerusakan gigi (gigi berlubang), penyakit jantung,
ASI membuat anak memiliki respon antibodi lebih baik terhadap vaksin.
3. ASI Lebih Baik Dari Pada Susu Bubuk.
Manfaat ASI lainnya, ASI mudah dicerna dan selalu memiliki suhu yang tepat. ASI selalu steril, tidak memiliki kuman. Ada unsur dalam ASI yang menghancurkan E coli, salmonella, shigella, streptokokus, pneumokokus dan banyak lainnya. Menyusui merangsang perkembangan rahang dan struktur wajah, pertumbuhan gigi yang tegak dan meningkatkan penglihatan.
Manfaat Menyusui Bagi Ibu.
Selain baik untuk bayi, menyusui juga bermanfaat untuk ibu. Proses menyusui memberikan efek menguntungkan berikut bagi ibu:
1. Mengurangi Risiko Kanker Payudara.
Wanita yang menyusui mengurangi risiko terkena kanker payudara sebanyak 25 persen. Pengurangan risiko kanker terjadi proporsional dengan durasi menyusui kumulatif seumur hidup. Artinya, semakin banyak bulan atau tahun ibu menyusui, semakin rendah risikonya terkena kanker payudara.
2. Mengurangi Risiko Kanker Rahim dan Ovarium.
Tingkat estrogen yang lebih rendah selama menyusui menyebabkan risiko kedua kanker itu menurun. Diduga penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya rangsangan terhadap dinding rahim dan juga jaringan payudara, sehingga memperkecil risiko jaringan tersebut menjadi kanker.
3. Mengurangi osteoporosis (Tulang Keropos).
Wanita yang tidak menyusui memiliki risiko empat kali lebih besar mengembangkan osteoporosis setelah masa menopause daripada wanita menyusui dan lebih mungkin menderita patah tulang pinggul di tahun-tahun setelah menopause.
4. KB Secara Alami.
Menyusui dapat mengakibatkan penundaan ovulasi sehingga ibu menyusui tidak subur untuk sementara waktu. Pada masa ini juga mengurangi kemungkinan terjadinya kehamilan diluar rencana. Berapa lama seorang wanita kembali subur tergantung pada pola menyusui bayinya dan kecenderungan tubuhnya sendiri.
5. Meningkatkan kesehatan emosional.
Menyusui tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Studi menunjukkan bahwa ibu menyusui kurang menunjukkan kecemasan dan depresi postpartum daripada ibu yang memberikan susu formula. Selain itu dengan menyusui terjadi ikatan batin yang sangat erat antara ibu dan anak.
6. Meningkatkan Penurunan Berat Badan.
Ibu yang menyusui setelah melahirkan zat oxytoxin-nya akan bertambah, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang keluar setelah melahirkan. Kandungan dan perut bagian bawah juga lebih cepat menyusut kembali ke bentuk normalnya. Ibu yang menyusui bisa menguras kalori lebih banyak, maka akan lebih cepat pulih ke berat tubuh sebelum hamil dibandingkan ibu yang memberikan susu formula.
7.Membuat Ibu Lebih Cantik dan Ceria
Ketika menyusui, pengeluaran hormon muda bertambah, menyebabkan ibu dalam masa menyusui tidak ada kerepotan terhadap masalah menstruasi. Menyusui juga meningkatkan kesehatan emosional ibu dan mengurangi kekhawatiran terhadap kesehatan anak, menyusui juga memberikan kebahagian dan kepuasan tersendiri untuk sang ibu. Hal tersebut akan membuat sang ibu lebih cantik dan ceria.
8. Meringankan Beban Keluarga.
Menyusui tidak perlu biaya. Pemberian susu formula bagi bayi dapat memerlukan biaya lebih dari Rp 6 juta setahun. Para ibu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkan ASI.
9. Menghemat Waktu.
ASI adalah paket instant paling sehat yang selalu ada. ASI selalu tersedia untuk diberikan. Menyusui bisa menghemat waktu untuk menyiapkan botol, menuangkan air, mencampur susu dan mensterilkan botol yang sudah dipakai. Sang ibu juga tidak perlu bangun malam untuk mengambil botol dan menyiapkan susu untuk sang bayi.
10. Menyusui Menambah Kesabaran Ibu.
Menyusui adalah kegiatan yang buat sang ibu merasa bahagia tapi ada juga yang bisa membuat sang ibu kelelahan dan tidak sabar. Kesabaran sangat diperlukan didalam menyusui. Hal tersebut menuntut ibu untuk lebih sabar. Karena tak ada yang lebih baik untuk sang buah hati selain mendapat ASI dan kasih sayang seorang ibu.
11. Menyusui Menumbuhkan Kasih Sayang ibu.
Dengan menyusui, kasih sayang ibu akan terus bertambah untuk si buah hati. Karena ia akan selalu dekat dengannya saat menyusui.