Monday, September 14, 2020

Cara Alami, Mudah dan Efektif untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ala Rasullah

 


Cara Alami, Mudah dan Efektif untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh Ala Rasullah

Banyak cara untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Bisa dengan mengkonsumsi makanan bergizi, buah-buahan, sampai minum minuman tertentu. Tapi, tahukah Anda, bahwa 1400 tahun yang lalu, Rasulullah Saw. telah mengajarkan cara alami, mudah dan efektif untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.

Fakta ini berawal dari Universitas Southern, California, yang melakukan sebuah penelitian luar biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan cara paling efektif untuk menguatkan dan meregenerasi sistem kekebalan tubuh. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan! Sistem kekebalan tubuh ternyata akan semakin kuat dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut.

Studi ini berlangsung selama 6 bulan. Dalam penelitian selama 6 bulan tersebut para ilmuwan menemukan bahwa tubuh ternyata mampu menyingkirkan penumpukan racun dan sel-sel rusak yang mengganggu dan membahayakan sistem kekebalan tubuh. Dari penelitian tersebut akhirnya disimpulkan bahwa dengan berpuasa selama tiga hari berturut-turut, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat dan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk melawan serangan virus.

Prof. Valter Longo menjelaskan, bahwa ketika kita berpuasa selama tiga hari berturut-turut dan tubuh kita kelaparan, maka tubuh kita memiliki kesempatan untuk menyingkirkan sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, terutama sel-sel yang rusak, lalu mulai memproduksi sel-sel baru yang lebih aktif dan memiliki kemampuan untuk melawan virus.

Ketika seseorang mulai berpuasa, maka jumlah sel-sel kekebalan tubuh akan berkurang secara tiba-tiba. Namun, begitu orang tersebut mengkonsumsi makanan, maka sel-sel tersebut akan terbentuk lagi.

Prof. Longo mengatakan, ketika kita membuat sel-sel yang ada dalam tubuh kita kelaparan, maka sel-sel tersebut akan menjadi lebih tahan terhadap tekanan/beban, dan mereka mampu hidup lebih lama. Longo juga menegaskan, bahwa saat kita berpuasa selama tiga hari berturut-turut, maka tubuh secara otomatis akan memberikan isyarat agar sel induk, yang notabene merupakan sel paling urgen dalam tubuh manusia, segera meregenerasi diri.

Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh akan terbentuk secara sempurna dalam kurun waktu tiga hari. Selama tiga hari tersebut, pertama-tama tubuh akan membasmi sel-sel yang rusak, lemah, dan tidak produktif, serta menyingkirkan sistem kekebalan tubuh yang sudah ada, lalu memproduksi sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dan mampu mengidentifikasi virus-virus yang ada dalam tubuh, dan membunuhnya dengan sangat efektif.

Pertanyaannya sekarang adalah, cara apakah yang paling efektif untuk melakukan puasa selama tiga hari berturut-turut? Para ilmuwan modern telah menjawab pertanyaan ini. Studi yang dilakukan para ilmuwan di Chicago baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrition dan Healty Aging, telah menemukan sebuah metode yang luar biasa untuk berpuasa. Metode ini mereka sebut “Metode 16:8”. Metode ini memiliki pengaruh yang luar biasa pada sistem tubuh, lebih mudah dipraktekkan, dan lebih bersahabat.

Lalu apa yang dimaksud dengan Metode 16:8 tersebut? Maksudnya adalah berpuasa selama 16 jam, lalu berbuka (makan & minum) selama 8 jam. Metode ini, sama dengan puasa yang diajarkan syariat Islam.

Hebatnya, Nabi Muhammad Saw. telah menganjurkan agar kita berpuasa selama 3 hari setiap bulan. Beliau bahkan sangat menganjurkan puasa ini, sampai-sampai beliau menyamakan puasa ini dengan puasa sepanjang tahun. Rasulullah Saw. Bersabda,

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيِّ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ، وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ»

Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah al-Bajaly dari Rasulullah Saw. bahwa beliau bersabda, “Berpuasa selama 3 hari setiap bulan, seperti berpuasa selama satu tahun penuh. Hari Bidh adalah tanggal 13, 14 dan 15.”

Dengan memerintahkan puasa tiga hari tersebut, seakan-akan Nabi hendak mengatakan kepada kita, “Perbaruilah sistem kekebalan tubuhmu setiap bulan agar sistem tersebut menjadi lebih kuat dan mampu melawan semua jenis penyakit.

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana Nabi mengetahui bahwa puasa 3 hari mampu meregenerasi sistem kekebalan tubuh, sejak 1400 tahun lalu? Bagaimana waktu itu Nabi sudah berbicara tentang fakta medis yang baru ditemukan pada abad 21, atau 1400 tahun kemudian? Secara tidak langsung, penemuan ilmiah ini membuktikan kebenaran ajaran Islam dan pesan-pesan yang dibawa Rasulullah Saw. Wallahu A’lam.

 

No comments:

Post a Comment