Sunday, December 17, 2017

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak dan Merawatnya

Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Gigi Anak

Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak dan Merawatnya?--Rumah Muslimah
Gigi adalah salah satu alat pencernaan penting bagi anak. Untuk itu, Anda harus melatih anak-anak Anda agar selalu menjaga kesehatan gigi dan merawatnya sejak usia dini. Sebab, melatih anak agar selalu menjaga kesehatan gigi dan merawatnya sejak usia dini, akan membantu anak Anda terhindar dari masalah kesehatan mulut dan gigi di masa depan, seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Namun, para orang tua kadang tidak begitu paham cara menjaga kesehatan gigi anak dan merawatnya. Untuk itu, dalam artikel ini kami mencoba membuat kompilasi pertanyaan-pertanyaan penting tentang cara menjaga kesehatan gigi anak dan merawatnya, berikut jawabannya. Pertanyaan-perntanyaan ini kurang lebih berisi kesimpulan tentang cara menjaga kesehatan gigi anak dan merawatnya. Dengan harapan, artikel ini membantu para orang tua dalam menjaga dan merawat kesehatan gigi anak.
Pertanyaan Pertama: Apakah anak-anak boleh makan permen permen atau manisan? Apakah permen atau manisan berbahaya bagi kesehatan gigi anak?
Kebanyakan anak menyukai permen atau manisan. Akan tetapi, Anda bisa mencegah masalah dengan memastikan bahwa mereka tidak mengkonsumsi permen secara berlebihan dan menganjurkan mereka agar cukup memakan manis-manisan yang ada pada makanan. Dengan cara ini, anak Anda terhindar dari zat asam berlebihan yang disebabkan karena mengkonsumsi permen atau manisan di sela-sela waktu makan. Anda juga harus tahu bahwa gula atau manisan tidak baik untuk kesehatan gigi karena dapat menyebabkan gigi bolong atau keropos.  Untuk mengurangi konsumsi permen anak, usahakan untuk tidak memberi permen atau minuman manis sebagai hadiah.
Pertanyaan Kedua: Camilan apa yang terbaik untuk diberikan kepada anak?
Camilan terbaik untuk anak adalah buah dan sayuran segar. Cobalah untuk memberikan jeruk, pisang, mentimun, atau wortel. Camilan bagus lain yang dapat diberikan kepada anak adalah roti, biskuit, kue beras, dan popcorn.
Pertanyaan Ketiga: Haruskah saya membiarkan anak saya minum soft drink?
Jangan membiarkan anak Anda minum soft drink. Minuman ringan mengandung zat asam yang bisa mempengaruhi port gigi anak Anda, sehingga gigi menjadi semakin tipis.
Pertanyaan Keempat: Apa minuman terbaik untuk gigi anak?
Minuman terbaik untuk anak-anak yang usianya di atas satu tahun adalah air putih atau susu. Susu sapi sebaiknya tidak diberikan kepada anak yang usianya belum genap satu tahun.
Gunakan susu full-fat (whole milk) untuk anak yang berusia 12 bulan sampai 2 tahun. Susu semi-skim dapat dikenalkan kepada anak mulai usia dua tahun, dengan syarat bayi Anda sudah mengkonsumsi makanan dan pertumbuhannya normal untuk anak seusianya. Susu bebas lemak tidak mengandung cukup lemak, jadi tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia lima tahun.
Jus buah juga mengandung gula dan asam. Jadi, sebaiknya hanya dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Saat anak Anda merasa haus, sebaiknya Anda memberinya air putih untuk mengurangi konsumsi gula. Cobalah untuk tidak memberikan susu bayi yang mengandung essens buah. Dan jika Anda terpaksa harus memberikan susu jenis ini kepada anak, jangan memberikan susu dalam botol menyusui (dot). Sebab, jus buah tidak baik untuk anak di bawah usia enam bulan.
Pertanyaan Kelima: Apakah minum susu di malam hari membahayakan kesehatan gigi anak?
Air adalah minuman terbaik yang bisa diberikan kepada anak sebelum tidur. Akan tetapi, jika Anda memberinya susu, jangan menambahkan gula. Minuman rasa coklat dan susu bubuk biasanya mengandung gula yang bisa meningkatkan risiko gigi keropos jika diberikan pada malam hari.
Pertanyaan Keenam: Apakah obat bebas gula lebih baik untuk gigi bayi saya?
Benar. Saat membeli obat, usahakan untuk meminta obat bebas gula, dan ingatkan dokter Anda untuk memberi obat bebas gula saat memberi resep untuk bayi Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika anak Anda menggunakan obat dalam jangka waktu lama.
Pertanyaan Ketujuh: Kapan sebaiknya anak saya meninggalkan botol susu?
Bayi harus mulai melepaskan botol susu dan mulai menggunakan gelas pada usia enam bulan. Botol susu harus benar-benar ditinggalkan anak saat usianya genap satu tahun. Sebab, puting susu dan suara kecotan akan mendorong anak-anak untuk menghisap lebih lama. Dan ini berarti bahwa minuman yang menyebabkan gigi keropos akan bersentuhan dengan gigi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Pertanyaan Kedelapan: Apakah cangkir khusus anak baik untuk gigi?
Menggunakan gelas khusus bayi (untuk mencegah air tumpah), seperti botol susu, adalah hal yang tidak perlu dilakukan. Sebab, botol semacam ini mengharuskan anak menyedot agar air/susu bisa keluar. Dengan demikian, gelas lebih baik bagi anak karena tidak mengandung katup, sehingga air dapat mengalir dengan bebas. Ini berarti bahwa anak-anak belajar untuk minum, bukan menghisap.
Pertanyaan Kesembilan: Apakah menggigit boneka atau menghisap jari sendiri membahayakan gigi anak?
Sebenarnya menggigit boneka atau menghisap jari tidak membahayakan gigi. Akan tetapi, selain dapat membuat posisi gigi menjadi tidak baik, kebiasaan ini juga dapat merusak gigi. Jika dilakukan dalam jangka waktu yang panjang, kebiasaan ini kemungkinan membuat rahang tidak terbentuk dengan presisi yang baik.
Kebiasaan ini tidak akan menimbulkan masalah permanen asalkan kebiasaan tersebut berhenti saat tumbuh gigi baru. Hanya saja, melepaskan kebiasaan tersebut tidak mudah. Yang perlu diperhatikan juga, cegah anak-anak Anda berbicara atau mengeluarkan suara, saat ibu jari atau boneka ada di mulutnya.
Pertanyaan Kesepuluh: Apa itu lapisan fluoride?
Fluoride adalah mineral alami yang dapat ditemukan di berbagai bagian dari alam seperti tanah, batu dan air. Selain digunakan untuk menjaga kesehatan gigi, fluoride juga digunakan dalam berbagai proses industri. Fluoride juga terdapat pada makanan dan  minuman. Untuk menjaga kesehatan gigi, anak-anak di atas usia 3 tahun disarankan untuk memakai fluoride setiap enam bulan sekali. Secara umum, fluoride memiliki tiga fungsi utama dalam menjaga kekuatan dan kesehatan gigi, yaitu:
1.     Fluoride membuat lapisan gigi menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh bakteri.
2.     Fluoride dapat memperbaiki kerusakan yang telah terjadi pada lapisan gigi.
3.     Fluoride juga dapat membantu menghilangkan plak pada gigi.
Untuk memastikan apakah anak Anda benar-benar mendapat manfaat dari perlindungan tambahan ini, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter Anda.
Itulah Pertanyaan-pertanyaan Tentang Cara Menjaga Kesehatan Gigi Anak dan Merawatnya. Semoga pertanyaan-pertanyaan tentang cara menjaga kesehatan gigi anak dan merawatnya ini, dapat memberi solusi bagi para orang tua dalam Menjaga Kesehatan Gigi Anak dan Merawatnya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Amin.

No comments:

Post a Comment