Saturday, November 11, 2017

Apakah Olahraga Aman untuk Ibu Hamil?

Apakah Olahraga Aman untuk Ibu Hamil?
Hamil,  bagi seorang wanita adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Kehamilan selalu membawa berkah dan kebahagiaan bagi seorang wanita. Apalagi bagi wanita yang baru hamil pertama kali. Bagi mereka, hamil menjadi sumber kebahagiaan tersendiri, karena dengan kehamilan, berarti kodratnya sebagai perempuan telah sempurna. Betapa banyak wanita yang telah menikah dan menantikan kehamilan selama bertahun-tahun, namun yang dinantikan tak kunjung datang.


Namun di sisi lain, kehamilan tak jarang menyebabkan kegalauan dan kekhawatiran bagi kaum wanita. Terutama bagi wanita yang baru hamil pertama kali. Banyak faktor yang menyebabkan para wanita merasa galau dan khawatir saat menjalani masa-masa kehamilan. Diantaranya adalah takut akan keguguran, takut saat melahirkan nanti, khawatir dengan masa depan si kecil, dan sebagainya.
Belum lagi, kehamilan merupakan masa yang sangat sensitif dalam kehidupan seorang wanita. Karena, saat sedang hamil, tubuh wanita banyak mengalami perubahan, baik secara fisik maupun psikologis.
Untuk itu, agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan selama masa kehamilan, wanita harus menjaga kesehatan dengan lebih maksimal, baik kesehatan fisik maupun psikologis. Wanita yang sedang hamil harus  menjaga asupan nutrisi, baik bagi sang ibu maupun bagi janin yang sedang dikandungnya.
Dan, diantara hal yang sangat penting bagi ibu hamil adalah olahraga. Benar, olahraga sangat penting bagi sang ibu dan janin yang ada dalam rahimnya. Bagi sang ibu, olahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran fisik selama masa kehamilan, serta untuk mengurangi dampak negatif dari perubahan fisik maupun psikologis selama masa kehamilan. Sedangkan bagi sang janin, olahraga dapat melindungi dan menjaga kesehatan janin selama berada dalam kandungan, serta berdampak positif bagi sang jabang bayi saat dia telah terlahir ke dunia. Karena tidak diragukan lagi, setiap aktivitas dan kebiasaan positif yang dilakukan selama masa kehamilan, akan membawa dampak yang positif pada masa-masa berikutnya.
Namun, yang menjadi masalah, wanita yang sedang hamil biasanya merasa ragu dan bertanya-tanya: apakah olahraga aman untuk ibu hamil? Perasaan ragu ini wajar, karena mereka tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kehamilannya. Bahkan, wanita hamil yang benar-benar mengerti manfaat olahraga bagi ibu hamil pun, terkadang masih merasa ragu dengan jenis-jenis olahraga yang aman untuk ibu hamil.
Untuk itu, untuk menjawab kegalauan dan keraguan para wanita yang sedang hamil, terutama wanita yang baru hamil pertama kali, kami ingin menegaskan bahwa olahraga sifatnya sangat penting bagi ibu hamil. Hanya saja, perlu dicatat bahwa tidak semua olahraga cocok bagi ibu hamil. Lalu jenis-jenis olahraga apa saja yang aman dan boleh dilakukan oleh ibu hamil? Berikut ini jawabannya.
Pertama: Jalan Santai
Jalan santai adalah olahraga paling mudah dan praktis untuk dilakukan siapa pun, termasuk ibu hamil.  Anda dapat melakukan olahraga ini di sore hari sambil menikmati pemandangan alam saat matahari terbenam, atau sambil menemani anak bermain di sekitar rumah. Dengan cara itu, berjalan-jalan selama 30 menit setiap hari mungkin tak akan begitu tak terasa, namun manfaatnya sangat kentara. Kalori dalam tubuh akan terbakar tanpa harus melakukan kegiatan fisik yang berat. Bahkan menurut beberapa pakar, jalan santai bagi wanita hamil dapat melatih jantung janin agar lebih sehat. Hanya saja, perlu dicatat bahwa kebanyakan berjalan biasanya akan menyebabkan kaki bengkak. Untuk itu, ibu hamil dianjurkan berjalan kaki dua hari sekali dengan durasi waktu sekitar 30 menit. Selain itu, bagi wanita yang hamil tua, jalan kaki juga dapat memperlancar proses persalinan.
Kedua: Senam Aerobik Ringan
Senam aerobik ringan sangat dianjurkan bagi ibu hamil.  Diantara gerakan senam aerobik ringan yang aman dan dianjurkan untuk ibu hamil adalah gerakan menarik napas secara berulang-ulang.  Manfaat dari senam aerobik ringan jenis ini sangat banyak. Menurut para pakar, manfaat senam ini diantaranya adalah meningkatkan kadar oksigen, mencegah ambeien, meningkatkan kekuatan otot, serta membakar kalori.
Ketiga: Senam Kegel
Senam Kegel adalah gerakan-gerakan tertentu yang ditujukan untuk mengencangkan otot panggul bawah. Gerakan senam kegel ini bermanfaat mengencangkan otot-otot di bawah rahim, kantong kemih, dan usus besar. Dengan demikian, bagi ibu hamil,  senam ini berfungsi untuk memperkuat otot-otot yang bekerja saat proses melahirkan. Selain itu, senam kegel juga dapat memperindah bentuk tubuh, mengurangi rasa sakit, serta mencegah kelebihan berat badan bagi ibu hamil.
Keempat: Senam Pilates
Seperti halnya senam kegel, senam pilates adalah gerakan-gerakan yang bertujuan untuk memperkuat otot-otot, menjaga bentuk tubuh agar tetap ramping, mencegah rasa sakit, serta menghindari penambahan berat badan. Gerakan senam ini dapat dilakukan atas dilantai, bahkan di atas kasur sekalipun. Untuk itu, senam ini bisa dilakukan setiap saat. Senam ini sangat cocok untuk dilakukan di trimester pertama.
Kelima: Sepeda Santai
Selain mudah, bersepeda juga bagus untuk dilakukan di trimester pertama. Bagi ibu hamil, bersepeda berfungsi untuk mengurangi ketegangan pada organ-organ kehamilan. Jika Anda sering merasa malas untuk melakukan aktifitas olahraga yang lain, mungkin bersepeda adalah alternatif yang mengasyikkan. Apalagi jika aktifitas ini dilakukan bersama suami tercinta atau anak-anak tersayang. Tempatnya pun berfariatif. Bisa di sekitar rumah, lingkungan perumahan, atau di taman.
Jika Anda merasa tidak nyaman bersepeda santai di luar rumah, Anda dapat melakukan aktifitas sepeda santai ini di dalam ruangan atau di dalam rumah, dengan sepeda statis. Praktis, bukan? Yang perlu dicatat, usahakan untuk melakukan bersepeda di jalan yang mulus serta di tempat yang datar.
Keenam: Yoga dan Relaksasi
Biasanya, masa-masa kehamilan adalah masa-masa yang rentan dengan kondisi psikologis yang tidak stabil, jauh lebih sensitif, dan gampang tegang, terutama jika waktu melahirkan sudah dekat. Untuk mengurangi semua itu, yoga dapat menjadi pilihan terbaik bagi ibu hamil, bahkan saat kondisi tubuh sedang tidak fit sekalipun. Sebab, latihan yoga tidak membutuhkan energi yang besar seperti olahraga lainnnya. Karena fungsi utama yoga adalah untuk mengurangi ketegangan, melancarkan persalinan, dan meningkatkan mood. Yoga juga dapat dilakukan dimana saja, baik di dalam kamar.
Itulah beberapa olahraga yang baik dan aman dilakukan ibu hamil selama masa-masa kehamilan. Sebagai kesimpulan, olahraga tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kebugaran dan kesehatan ibu hamil. Lebih dari itu, olahraga yang rutin akan membantu perkembangan janin sehingga menjadi lebih sehat. Selain itu, olahraga juga baik itu kondisi psikologis ibu hamil. Olahraga mampu menjaga perasaan ibu hamil agar tetap senang, tidak mudah stress, dan tubuh selalu dalam kondisi fit. Selain itu, olahraga juga merupakan cara terbaik untuk ibu hamil dalam mempermudah proses persalinan.
Satu hal yang perlu dicatat adalah, bahwa jenis-jenis olahraga yang telah kami sebutkan di atas belum tentu sesuai dengan kondisi semua ibu hamil. Untuk itu, demi keamanan dan kenyamanan, sebelum menentukan olahraga mana yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Demikian yang dapat kami persembahkan. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda tidak lagi bertanya: apakah olahraga aman untuk ibu hamil? Semoga bermanfaat. Amin.

No comments:

Post a Comment