Friday, March 16, 2012

Memberi Nama Anak Sesuai Sunah Nabi

Memberi nama anak dengan nama yang baik, indah, dan keren adalah kewajiban orang tua. Karena nama adalah doa. Namun banyak orang tua yang bingung ketika hendak memberi nama kepada anaknya. Mereka sering bertanya: Bagaimana seharusnya memberi nama anak? Bagaimana memberi nama anak sesuai dengan ajaran agama Islam? 
Salah satu cara untuk memberi nama yang baik dan sesuai dengan ajaran agama Islam adalah memberi nama anak sesuai dengan sunah Nabi. Pertanyaannya sekarang adalah: Bagaimana sih memberi nama anak yang sesuai dengan sunah Nabi itu?
Berikut ini adalah tuntunan Nabi dalam memberi nama anak:
Pertama; 
Memberi nama anak kita dengan Abdullah dan Abdurrahman.
Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim)
Hadist tersebut mengajarkan kepada kita bahwa sebaik-baik nama yang paling disukai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman. Untuk itu, agar nama anak Anda dicintai Allah dan sesuai sunah Nabi, namai anak Anda dengan Abdullah atau Abdurrahman. Atau, jika ingin nama yang agak variatif, setidaknya sisipkanlah nama ini ke dalam nama yang Anda inginkan.

Kedua;
Menggunakan nama-nama yang menunjukan penghambaan dari nama-nama Allah. Seperti Abdussalam, Abdul Aziz, Abdul Jabbar, dan lain-lain.
Ketiga;
Memberi nama anak kita dengan nama-nama Nabi dan Rasul. Dengan harapan, anak kita nanti memiliki akhlak yang mulia seperti halnya para Nabi. Contohnya adalah: memberi nama anak dengan nama Muhammad, Ibrahim, Sulaiman, dan lain sebagainya.
Keempat;
Memberi nama anak kita dengan nama orang-orang muslim yang shalih terutama nama para sahabat Rasul. Seperti Abu Bakar, Ustman, Ali, dll.
Kelima;
Memberi nama anak kita dengan sifat-sifat yang baik. Dengan harapan, anak kita nantinya memiliki sifat yang baik seperti halnya nama mereka. Contohnya adalah: Khairunnisa’ (Sebaik-baiknya wanita), Ahla (Manis), Azka (paling suci) dan lain sebagainya.


Larangan-larangan dalam memberi nama:
Ada beberapa larangan  yang perlu diperhatikan dalam memberi nama seorang anak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama;
Tidak boleh menggunakan nama yang bermakna penghambaan kepada selain Allah. Karena nama ini bisa menjerumuskan kedalam kesyirikan. Contoh Abdul Qamar (Hamba Bulan), Abdun Nar (Hamba Api), Abdun Naas (Hamba Manusia) dan lain sebagainya.
Kedua;
Tidak boleh memberi nama nama bayi dengan nama Malikul Muluk (Rajanya Raja), sulthanus salathin, dan sejenisnya. Karena nama-nama tersebut hanya berhak disandang oleh Allah.
Ketiga;
Tidak boleh menggunakan nama-nama Allah dengan penambaan alif dan lam. Misal al-malik, al-Khaliq, ar-Rahiim, dan al-Quddus. Karena nama-nama itu hanya pantas untuk Allah. Adapun jika tanpa alif dan lam, maka diperbolehkan. Contohnya adalah: Rahman, Khaliq, Rahiim, dan seterusnya.
Keempat;
Tidak boleh memberi nama anak dengan nama Sayyidul Kul, Sayyidun Naas,  dan Sittul Kul. Begitu juga memberi nama anak dengan nama Sayyidu waladi Adam. Karena nama-nama itu hanya pantas disandang Rasulullah Saw.
Kelima;
    Tidak boleh memberi nama nama anak dengan nama berhala yang disembah semisal Lata, Isaaf, dan sebagainya .
Keenam;
Tidak boleh memberi nama anak dengan nama yang menjadi ciri khas orang-orang kafir. Contohnya adalah: George, Yohanes, Kristian, dsb.
Ketujuh
Tidak boleh memberi nama anak dengan nama-nama setan seperti Khinzab, Ajda, dsb... 
Demikian, semoga bisa menjadi panduan bagi kita semua dalam memberi nama anak kita. 
Untuk contoh nama-nama anak, Anda bisa melihatnya di sini.

No comments:

Post a Comment