Cara Alami, Mudah dan Efektif untuk Meningkatkan
Kekebalan Tubuh Ala Rasullah
Banyak cara untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh.
Bisa dengan mengkonsumsi makanan bergizi, buah-buahan, sampai minum minuman
tertentu. Tapi, tahukah Anda, bahwa 1400 tahun yang lalu, Rasulullah Saw. telah
mengajarkan cara alami, mudah dan efektif untuk meningkatkan imunitas atau
kekebalan tubuh.
Fakta ini berawal dari Universitas Southern, California, yang
melakukan sebuah penelitian luar biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menemukan cara paling efektif untuk menguatkan dan meregenerasi sistem
kekebalan tubuh. Hasilnya ternyata sangat mengejutkan! Sistem kekebalan tubuh ternyata
akan semakin kuat dengan berpuasa selama 3 hari berturut-turut.
Studi ini berlangsung selama 6 bulan. Dalam penelitian selama
6 bulan tersebut para ilmuwan menemukan bahwa tubuh ternyata mampu
menyingkirkan penumpukan racun dan sel-sel rusak yang mengganggu dan
membahayakan sistem kekebalan tubuh. Dari penelitian tersebut akhirnya disimpulkan
bahwa dengan berpuasa selama tiga hari berturut-turut, sistem kekebalan tubuh
menjadi lebih kuat dan memiliki kemampuan yang luar biasa untuk melawan
serangan virus.
Prof. Valter Longo menjelaskan, bahwa ketika kita berpuasa
selama tiga hari berturut-turut dan tubuh kita kelaparan, maka tubuh kita memiliki
kesempatan untuk menyingkirkan sel-sel yang tidak diperlukan tubuh, terutama
sel-sel yang rusak, lalu mulai memproduksi sel-sel baru yang lebih aktif dan memiliki
kemampuan untuk melawan virus.
Ketika seseorang mulai berpuasa, maka jumlah sel-sel
kekebalan tubuh akan berkurang secara tiba-tiba. Namun, begitu orang tersebut
mengkonsumsi makanan, maka sel-sel tersebut akan terbentuk lagi.
Prof. Longo mengatakan, ketika kita membuat sel-sel yang ada
dalam tubuh kita kelaparan, maka sel-sel tersebut akan menjadi lebih tahan
terhadap tekanan/beban, dan mereka mampu hidup lebih lama. Longo juga
menegaskan, bahwa saat kita berpuasa selama tiga hari berturut-turut, maka
tubuh secara otomatis akan memberikan isyarat agar sel induk, yang notabene
merupakan sel paling urgen dalam tubuh manusia, segera meregenerasi diri.
Dengan demikian, sistem kekebalan tubuh akan terbentuk secara
sempurna dalam kurun waktu tiga hari. Selama tiga hari tersebut, pertama-tama tubuh
akan membasmi sel-sel yang rusak, lemah, dan tidak produktif, serta menyingkirkan
sistem kekebalan tubuh yang sudah ada, lalu memproduksi sistem kekebalan tubuh
yang lebih kuat dan mampu mengidentifikasi virus-virus yang ada dalam tubuh,
dan membunuhnya dengan sangat efektif.
Pertanyaannya sekarang adalah, cara apakah yang paling
efektif untuk melakukan puasa selama tiga hari berturut-turut? Para ilmuwan
modern telah menjawab pertanyaan ini. Studi yang dilakukan para ilmuwan di Chicago
baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Jurnal Nutrition dan Healty Aging, telah
menemukan sebuah metode yang luar biasa untuk berpuasa. Metode ini mereka sebut
“Metode 16:8”. Metode ini memiliki pengaruh yang luar biasa pada sistem tubuh,
lebih mudah dipraktekkan, dan lebih bersahabat.
Lalu apa yang dimaksud dengan Metode 16:8 tersebut? Maksudnya
adalah berpuasa selama 16 jam, lalu berbuka (makan & minum) selama 8 jam.
Metode ini, sama dengan puasa yang diajarkan syariat Islam.
Hebatnya, Nabi Muhammad Saw. telah menganjurkan agar kita
berpuasa selama 3 hari setiap bulan. Beliau bahkan sangat menganjurkan puasa
ini, sampai-sampai beliau menyamakan puasa ini dengan puasa sepanjang tahun.
Rasulullah Saw. Bersabda,
عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ الْبَجَلِيِّ، عَنِ
النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «صِيَامُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ
مِنْ كُلِّ شَهْرٍ صِيَامُ الدَّهْرِ، وَأَيَّامُ الْبِيضِ صَبِيحَةَ ثَلَاثَ
عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ»
Diriwayatkan dari Jarir bin Abdullah al-Bajaly dari
Rasulullah Saw. bahwa beliau bersabda, “Berpuasa selama 3 hari setiap bulan,
seperti berpuasa selama satu tahun penuh. Hari Bidh adalah tanggal 13, 14 dan
15.”
Dengan memerintahkan puasa tiga hari tersebut, seakan-akan
Nabi hendak mengatakan kepada kita, “Perbaruilah sistem kekebalan tubuhmu
setiap bulan agar sistem tersebut menjadi lebih kuat dan mampu melawan semua
jenis penyakit.
Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana Nabi mengetahui
bahwa puasa 3 hari mampu meregenerasi sistem kekebalan tubuh, sejak 1400 tahun
lalu? Bagaimana waktu itu Nabi sudah berbicara tentang fakta medis yang baru
ditemukan pada abad 21, atau 1400 tahun kemudian? Secara tidak langsung,
penemuan ilmiah ini membuktikan kebenaran ajaran Islam dan pesan-pesan yang
dibawa Rasulullah Saw. Wallahu A’lam.