Terjemah Matan Kitab Taqrib Kitab Zakat (Bab Zakat) Bagian I

Terjemah Matan Kitab Taqrib Kitab Zakat (Bab Zakat)

Bagian I

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, hari ini memiliki kesempatan lagi untuk meng-update Terjemah Matan Kitab Fathul Qorib. Melanjutkan Terjemah Matan Kitab Fathul Qorib Kitab Shalat BagianIV yang membahas tentang tema-tema:

1.     Hukum memakai kain sutera dan emas

2.     Kewajiban-kewajiban terhadap mayit

3.     Shalat Jenazah

4.     Menguburkan mayit

5.     Hukum menangisi mayit

Kali ini Rumah Muslimah akan menambahkan Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Zakat Bagian I. Tema-tema yang dibahas dalam Terjemah Kitab Fathul Qorib Kitab Zakat Bagian I ini adalah sebagai berikut:

1.     Jenis-jenis harta yang wajib dizakati

2.     Zakat binatang ternak

3.     Syarat wajib zakat binatang ternak

4.     Zakat emas dan perak

5.     Syarat wajib zakat emas dan perak

6.     Zakat hasil pertanian dan buah-buahan

7.     Syarat wajib akat hasil pertanian dan buah-buahan

8.     Nishob onta

9.     Nishob sapi

10.  Nishob kambing

كِتَابُ الزَّكَاةِ

Kitab Tentang Zakat

مَا تَجِبُ فِيْهِ الزَّكَاةُ

(Jenis-jenis Harta yang Wajib Dizakati)

تَجِبُ الزَّكَاةُ فِي خَمْسَةِ أَشْيَاءَ، وَهِيَ:	Zakat wajib dikeluarkan dari lima jenis harta, yaitu:
اْلمـَوَاشِي، وَاْلأَثْمَانُ، وَالزُّرُوْعُ، وَالثِّمَارُ، وَعُرُوْضُ التِّجَارَةِ	Binatang ternak, barang berharga, hasil pertanian, buah-buahan, dan barang dagangan.

زَكَاةُ اْلمَوَاشِي

(Zakat Binatang Ternak)

فَأَمَّا اْلمـَوَاشِي فَتَجِبُ الزَّكَاةُ فِي ثَلَاثَةِ أَجْنَاسٍ مِنْهَا، وَهِيَ: اْلإِبِلُ، وَاْلبَقَرُ، وَاْلغَنَمُ.

Adapun binatang ternak, yang wajib dizakati ada tiga jenis, yaitu: onta, sapi, dan kambing.

شُرُوْطُ وُجُوْبِ زَكَاةِ اْلمَوَاشِي

(Syarat Wajib Zakat Binatang Ternak)

وَشَرَائِطُ وُجُوْبِهَا سِتَّةُ أَشْيَاءَ:	Syarat wajib zakat binatang ternak ada enam macam:
اْلاِسْلَامُ، وَالْحُرِّيَّةُ، وَاْلمِلْكُ التَّامُ، وَالنِّصَابُ، وَاْلحَوْلُ، وَالسَّوْمُ.	Islam, merdeka, kepemilikan penuh, mencapai satu nishab, haul (genap satu tahun), dan digembalakan.

زَكَاةُ الذَّهَبِ وَاْلفِضَّةِ

(Zakat Emas dan Perak)

وَأَمَّا اْلأَثْمَانُ فَشَيْئَانِ: الذَّهَبُ وَاْلفِضَّةُ.

Al-Atsman (barang berharga) ada dua macam: emas dan perak.

شُرُوْطُ وُجُوْبِ زَكَاةِ الذَّهَبِ وَاْلفِضَّةِ

(Syarat Wajib Zakat Emas dan Perak)

وَشَرَائِطُ وُجُوْبِ الزَّكَاةِ فِيْهَا خَمْسَةُ أَشْيَاءَ:	Syarat wajib zakat barang berharga (emas dan perak) ada lima:
اْلاِسْلَامُ، وَاْلحُرِّيَّةُ، وَاْلمِلْكُ التَّامُ، وَالنِّصَابُ، وَالْحَوْلُ.	Islam, merdeka, kepemilikan penuh, mencapai satu nishab, dan haul (genap satu tahun).

زَكَاةُ الزُّرُوْعِ وَاْلثِّمَارِ

(Zzakat Hasil Pertanian dan Buah-buahan)

وَأَمَّا الزُّرُوْعُ فَتَجِبُ الزَّكَاةُ فِيْهَا بِثَلَاثَةِ شَرَائِطَ:	Adapun hasil pertanian, wajib dizakati jika memenuhi tiga syarat:
أَنْ يَكُوْنَ مِمَّا يَزْرَعُهُ اْلآدَمِيُّوْنَ	Hasil pertanian tersebut berasal dari tumbuhan yang sengaja ditanam manusia
وَأَنْ يَكُوْنَ قُوْتًا مُدَّخَرًا	Merupakan makanan pokok yang tahan disimpan lama
وَأَنْ يَكُوْنَ نِصَابًا، وَهُوَ خَمْسَةُ أَوْسُقٍ لَا قِشْرَ عَلَيْهَا.	Mencapai satu nishab, yaitu 5 wasaq[1], tanpa kulit

وَأَمَّا الثِّمَارُ فَتَجِبُ الزَّكَاةُ فِي شَيْئَيْنِ مِنْهَا: ثَمْرَةُ النَّخْلِ وَثَمْرَةُ اْلكَرَمِ

Adapun buah-buahan, yang wajib dizakati ada dua macam: buah kurma dan buah anggur.

شُرُوْطُ وُجُوْبِ زَكَاةِ الزُّرُوْعِ وَالثِّمَارِ

(Syarat Wajib Zakat Hasil Pertanian dan Buah-buahan)

وَشَرَائِطُ وُجُوْبِ الزَّكَاةِ فِيْهَا أَرْبَعَةُ أَشْيَاءَ	Syarat wajib zakat hasil pertanian dan buah-buahan ada empat
اْلإِسْلَامُ، وَاْلحُرِّيَّةُ، وَاْلمِلْكُ التَّامُ، وَالنِّصَابُ	Islam, merdeka, kepemilikan penuh, dan mencapai satu nishab

زَكَاةُ التِّجَارَةِ

(Zakat Perdagangan)

وَأَمَّا عُرُوْضُ التِّجَارَةِ فَتَجِبُ الزَّكَاةُ فِيْهَا بِالشَّرَائِطِ اْلمـَذْكُوْرَةِ فِي اْلأَثْمَانِ

Adapun barang dagangan, ia wajib dizakati jika memenuhi syarat-syarat yang ada pada barang berharga (emas dan perak).

نِصَابُ اْلاِبِلِ

(Nishob Onta)

فَصْلٌ: وَأَوَّلُ نِصَابِ اْلإِبِلِ خَمْسٌ، وَفِيْهَا شَاةٌ.	Nishab onta dimulai dari lima ekor. Zakat yang wajib dikeluarkan adalah seekor kambing.
وَفِي عَشْرٍ شَاتَانِ	Untuk sepuluh onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah dua ekor kambing.
وَفِي خَمْسَةَ عَشَرَ ثَلَاثُ شِيَاهٍ	Untuk lima belas onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah tiga ekor kambing.
وَفِي عِشْرِيْنَ أَرْبَعُ شِيَاهٍ	Untuk dua puluh onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah empat ekor kambing.
وَفِي خَمْسٍ وَعِشْرِيْنَ بِنْتُ مَخَاضٍ	Untuk dua puluh lima ekor onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah Bintu Makhadh[2].
وَفِي سِتٍّ وَثَلَاثِيْنَ بِنْتُ لَبُوْنٍ	Untuk tiga puluh enam onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah Bintu Labun[3].
وَفِي سِتٍّ وَأَرْبَعِيْنَ حِقَّةٌ	Untuk empat puluh enam onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah Hiqqah[4].
وَفِي إِحْدَى وَسِتِّيْنَ جَذَعَةٌ	Untuk enam puluh satu onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah Jadza’ah[5].
وَفِي سِتٍّ وَسَبْعِيْنَ بِنْتَا لَبُوْنٍ	Untuk tujuh puluh enam onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah dua ekor Bintu Labun.
وَفِي إِحْدَى وَتِسْعِيْنَ حِقَّتَانِ	Untuk sembilan puluh satu onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah dua ekor Hiqqah.
وَفِي مِائَةٍ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ ثَلَاثُ بَنَاتِ لَبُوْنٍ	Untuk seratus dua puluh satu onta, zakat yang wajib dikeluarkan adalah tiga ekor Bintu Labun.
ثُمَّ فِي كُلِّ أَرْبَعِيْنَ بِنْتُ لَبُوْنٍ وَفِي كُلِّ خَمْسِيْنَ حِقَّةٌ	Untuk selanjutnya, setiap kelipatan empat puluh ekor unta, wajib dikeluarkan Bintu Labun, sedangkan untuk setiap kelipatan lima puluh, wajib dikeluarkan Hiqqah.

نِصَابُ اْلبَقَرِ

(Nishob Sapi)

فَصْلُ: وَأَوَّلُ نِصَابِ اْلبَقَرِ ثَلَاثُوْنَ، وَفِيْهَا تَبِيْعٌ	Nishab sapi dimulai dari tiga puluh ekor. Zakat yang wajib dikeluarkan adalah Tabi’[6].
وَفِي أَرْبَعِيْنَ مُسِنَّةٌ	Sedang untuk empat puluh ekor sapi, zakat yang wajib dikeluarkan adalah Musinnah[7].
وَعَلَى هَذَا أَبَدًا فَقِسْ	Untuk selanjutnya, qiyaskanlah (berlaku kelipatannya).

نِصَابُ اْلغَنَمِ

(Nishob Kambing)

فَصْلٌ: وَأَوَّلُ نِصَابِ اْلغَنَمِ أَرْبَعُوْنَ، وَفِيْهَا شَاةٌ جَذَعَةٌ مِنَ الضَّأْنِ أَوْ ثَنِيَّةٌ مِنَ اْلـمَعِز.	Nishab kambing dimulai dari 40 ekor. Zakatnya adalah seekor Jadza’ah Dha’n[8], atau Tsaniyyah Ma’iz[9].
وَفِي مِائَةٍ وَإِحْدَى وَعِشْرِيْنَ شَاتَانِ	Untuk 121 ekor, zakat yang wajib dikeluarkan adalah dua ekor kambing.
وَفِي مِائَتَيْنِ وَوَاحِدَةٍ ثَلَاثُ شِيَاهٍ	Untuk 201 ekor, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 3 ekor kambing.
وَفِي أَرْبَعِمِائَةٍ أَرْبَعُ شِيَاهٍ	Untuk 400 ekor, zakat yang wajib dikeluarkan adalah 4 kambing.
ثُمَّ فِي كُلِّ مِائَةٍ شَاةٌ	Selanjutnya, untuk setiap 100 ekor kambing, zakat yang wajib dikeluarkan adalah seekor kambing.

Itulah Terjemah Matan Kitab Fathul Qorib Bab Zakat Bagian I yang dapat kami persembahkan kali ini. Insya Allah akan kami sambung dengan Terjemah Matan Kitab Fathul Qorib Kitab Zakat Bagian II. Kami menyadari, manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Oleh karena itu, saran, pertanyaan, dan kritik Anda kami tunggu melalui komentar di bawah postingan ini, atau melalui email.

Jika Anda ingin selalu mengikuti update Terjemah Matan Kitab Fathul Qorib ini, Anda dapat menyukai dan mengikuti blog ini serta meng-add google plus atau facebook kami.

Untuk membaca Terjemah Kitab Fathul Qorib yang lain, Anda dapat membuka KATEGORI Terjemah KitabFathul Qorib yang ada di bagian kiri blog ini, lalu memilih Bab yang Anda inginkan. Terimakasih.

Jangan lupa untuk membantu meng-share atau membagikan Terjemah Kitab Fathul Qorib ini kepada teman-teman Anda di media sosial, agar manfaatnya dapat dirasakan orang banyak. Semoga terjemah Matan Kitab Fathul Qorib Kitab Zakat ini bermanfaat bagi kita semua, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

---

[1] 1 wasaq sama dengan 60 sha’, sedangkan 1 sha’ sama dengan 2,176 kg. Jadi, 5 wasaq adalah 5x60x2,176 = 652,8 kg.

[2] Bintu Makhadh adalah unta betina yang usianya telah genap satu tahun dan sedang memasuki tahun kedua.

[3] Bintu Labun adalah unta betina yang usianya telah genap dua tahun dan sedang memasuki tahun ketiga.

[4] Hiqqah adalah unta betina yang usianya telah genap tiga tahun dan sedang memasuki tahun keempat.

[5] Jadza’ah adalah unta betina yang usianya telah genap empat tahun dan sedang memasuki tahun kelima.

[6] Tabi' adalah sapi jantan yang telah berumur satu tahun dan sedang memasuki tahun kedua.

[7] Musinnah adalah sapi betina yang telah berumur dua tahun dan sedang memasuki tahun kedua.

[8] Jadza’ah Dha’n  adalah kambing betina jenis Dha’n (domba) yang berumur satu tahun.

[9] Tsaniyah Ma’iz adalah kambing betina jenis Ma’iz (kambing biasa) yang berumur dua tahun.