Belajar adalah
tabungan masa depan yang sangat menjanjikan. Dengan belajar seseorang mendapat
jaminan sebesar 500% untuk memperoleh keuntungan. Dan resiko 0,00% kerugian.
Untuk itu belajar sangat perlu diterapkan pada anak sejak usia sedini mungkin.
Sayangnya, banyak sekali orang tua yang mengeluh saat menyuruh anak mereka belajar dengan berbagai alasan yang keluar
dari mulut sang anak. Baik itu, capek, malas, ingin main, pusing, rewel atau
yang lainya. Bagaimana membuat anak senang belajar?
1. Ciptakan
ruang belajar yang nyaman dan mengasyikan.
Agar anak betah
berlama-lama dengan pelajaran mereka, ciptakan tempat belajar yang mengasyikan dan
nyaman buat anak.
Seperti menciptakan ruang belajar sesuai keinginan anak. Anak sangat suka warna biru, cat ruang belajar mereka dengan warna biru. Kalau perlu dukung dengan pernak-pernik yang mereka senangi. Hal tersebut semata-mata untuk membangun semangat anak.
Seperti menciptakan ruang belajar sesuai keinginan anak. Anak sangat suka warna biru, cat ruang belajar mereka dengan warna biru. Kalau perlu dukung dengan pernak-pernik yang mereka senangi. Hal tersebut semata-mata untuk membangun semangat anak.
2. Jangan
berikan anak setumpuk buku untuk dibacanya.
Jangan pula
meletakan setumpuk buku dekat sang anak belajar, karena itu akan membuatnya
pusing dan stress. Cukup ada satu buku di meja belajar sebagai bacaannya.
3.
Sediakan selalu buku tulis untuk
menemani anak belajarnya.
Buku tulis
terkadang berfungsi untuk menghilangkan kejenuhan anak. Jika anak jenuh dengan
bacaannya maka ia akan mengalihkan kejenuhannya dengan menulis. Dan anda juga
bisa mengajarkannya untuk menulis apa yang telah dibacanya. Selain melatih anak
senang menulis, dengan menulis juga diyakini memperkuat hafalan.
4. Matikan TV
pada jam belajar anak.
Jika anak sedang
belajar jangan sesekali menyalakan TV. Selain memecah konsentrasi anak,
tentunya anak lebih memilih berlari menonton TV daripada meneruskan bacaannya.
5. Keluarga
ikut belajar.
Jika anak sedang
belajar, sebaiknya orang tua juga ikut belajar. Baik membaca Koran atau yang
lainnya. Lakukan kegiatan itu di dekat anak, supaya anak termotifikasi.
6. Bercerita
tentang orang sukses.
Ceritakan pada
anak tentang perjalanan orang sukses dengan begitu anak akan termotifasi.
7. Berikan
pujian.
Jangan lupa berikan
pujian setelah anak anda selesai belajar. Pujian akan membuat anak anda lebih
percaya diri dan bersemangat dalam belajar. Jangan sekali-kali menyuruh anak
anda belajar dengan memaksa apalagi kasar. Tanamkan pada anak bahwa belajar adalah
kewajiban dan kebutuhan.
8. Kenali tipe belajar
dominan si anak ( pendengar atau penglihat ) dan giring untuk belajar dengan
metode yang sesuai dengan tipe belajar si anak.
9. Berikan
materi belajar yang sesuai dengan perkembangan anak.
Dengan demikian,
anak tidak akan merasa jenuh dengan materi yang dianggapnya terlalu mudah
dan akan merasa putus asa jika materi belajarnya terlalu sulit. Jadi
pintar-pintar saja memilah materi belajar yang sesuai dengan si anak.
10. Berikan waktu jeda
belajar setiap 20 menit.
Dengan begitu
belajar anak akan lebih efektif. Karena sesuai penelitian anak bisa
berkonsentrasi selama 20 menit.
11. Biasakan
memberi PR pada anak.
Biasakan membari
PR pada anak dengan begitu anak akan disiplin untuk tetap belajar. Jika pihak
sekilah tidak memberikan PR, orang tua dapat berinisiatif untuk memberinya PR.
Jika anda kesulitan dalam hal ini, anda dapat membelikan anak anda LKS untuk
dikerjakan. Atau orang tua dapat berkomunikas pada pihak sekolah untuk membantu
masalah ini.
12. Libatkan dia
dalam membali buku.
Ajak anak anda
untuk memilih bukunya sendiri. Atau sesekali ajak anak anda untuk jalan-jalan
ke perpustakaan.
13. Jam
khusus belajar.
Tetapkan jam
belajar untuk anak anda setiap harinya. Pada jam yang telah ditentukan sang
anak diwajibkan untuk belajar. Lambat laun anak akan disiplin dengan
sendirinya. Biarkan anak anda bermain, berinteraksi dengan temannya di luar jam
belajar.
Semoga anak-anak
kita senantiasa diliputi kesuksesan. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment