Memberi nama anak dengan nama yang baik, indah, dan keren adalah kewajiban orang tua. Karena nama adalah doa. Namun banyak orang tua yang bingung ketika hendak memberi nama kepada anaknya. Mereka sering bertanya: Bagaimana seharusnya memberi nama anak? Bagaimana memberi nama anak sesuai dengan ajaran agama Islam?
Salah satu cara untuk memberi nama yang baik dan sesuai dengan ajaran agama Islam adalah memberi nama anak sesuai dengan sunah Nabi. Pertanyaannya sekarang adalah: Bagaimana sih memberi nama anak yang sesuai dengan sunah Nabi itu?
Salah satu cara untuk memberi nama yang baik dan sesuai dengan ajaran agama Islam adalah memberi nama anak sesuai dengan sunah Nabi. Pertanyaannya sekarang adalah: Bagaimana sih memberi nama anak yang sesuai dengan sunah Nabi itu?
Pertama;
Memberi nama anak kita dengan Abdullah dan Abdurrahman.
Memberi nama anak kita dengan Abdullah dan Abdurrahman.
Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya
nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim)
Hadist tersebut mengajarkan kepada
kita bahwa sebaik-baik nama yang paling disukai Allah adalah Abdullah dan
Abdurrahman. Untuk itu, agar nama anak Anda dicintai Allah dan sesuai sunah Nabi, namai anak Anda dengan Abdullah atau Abdurrahman. Atau, jika ingin nama yang agak variatif, setidaknya sisipkanlah nama ini ke dalam nama yang Anda inginkan.
Kedua;
Menggunakan nama-nama yang menunjukan
penghambaan dari nama-nama Allah. Seperti Abdussalam, Abdul Aziz, Abdul Jabbar,
dan lain-lain.
Ketiga;
Memberi nama anak kita dengan
nama-nama Nabi dan Rasul. Dengan harapan,
anak kita nanti memiliki akhlak yang mulia seperti halnya para Nabi. Contohnya adalah: memberi nama anak dengan nama Muhammad, Ibrahim, Sulaiman, dan lain
sebagainya.
Keempat;
Memberi nama anak kita dengan nama
orang-orang muslim yang shalih terutama nama para sahabat Rasul. Seperti Abu
Bakar, Ustman, Ali, dll.
Kelima;
Memberi nama anak kita dengan sifat-sifat
yang baik. Dengan harapan, anak kita nantinya memiliki sifat yang baik seperti
halnya nama mereka. Contohnya adalah: Khairunnisa’ (Sebaik-baiknya wanita), Ahla (Manis),
Azka (paling suci) dan lain sebagainya.
Larangan-larangan dalam memberi nama:
Ada beberapa larangan yang perlu diperhatikan dalam memberi nama seorang anak. Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama;
Tidak boleh menggunakan nama yang
bermakna penghambaan kepada selain Allah. Karena nama ini bisa menjerumuskan
kedalam kesyirikan. Contoh Abdul Qamar (Hamba Bulan), Abdun Nar (Hamba Api), Abdun
Naas (Hamba Manusia) dan lain sebagainya.
Kedua;
Tidak boleh memberi nama nama bayi
dengan nama Malikul Muluk (Rajanya Raja),
sulthanus salathin, dan sejenisnya. Karena nama-nama tersebut hanya berhak disandang oleh Allah.
Ketiga;
Tidak boleh menggunakan nama-nama Allah
dengan penambaan alif dan lam. Misal al-malik, al-Khaliq, ar-Rahiim, dan al-Quddus. Karena nama-nama itu hanya pantas untuk Allah. Adapun jika tanpa alif dan lam, maka diperbolehkan. Contohnya adalah: Rahman, Khaliq, Rahiim,
dan seterusnya.
Keempat;
Tidak boleh memberi nama anak
dengan nama Sayyidul Kul, Sayyidun Naas,
dan Sittul Kul. Begitu juga memberi nama anak dengan nama
Sayyidu waladi Adam. Karena nama-nama itu hanya pantas disandang Rasulullah Saw.
Kelima;
Tidak boleh memberi nama
nama anak dengan nama berhala yang disembah semisal Lata, Isaaf, dan sebagainya .
Keenam;
Tidak boleh memberi nama anak dengan nama yang menjadi ciri
khas orang-orang kafir. Contohnya adalah: George, Yohanes, Kristian, dsb.
Ketujuh;
Tidak boleh memberi nama anak dengan nama-nama setan seperti Khinzab, Ajda, dsb...
Demikian, semoga bisa menjadi panduan bagi kita semua dalam memberi nama anak kita.
Untuk contoh nama-nama anak, Anda bisa melihatnya di sini.
Tidak boleh memberi nama anak dengan nama-nama setan seperti Khinzab, Ajda, dsb...
Demikian, semoga bisa menjadi panduan bagi kita semua dalam memberi nama anak kita.
Untuk contoh nama-nama anak, Anda bisa melihatnya di sini.
No comments:
Post a Comment